Jumat, 12 November 2010

Tugas 5

TUGAS 5
1. Perbedaan manejemen dan organisasi
Manejemen merupakan ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan organisasi itu proses tersusun yang orang-orangnyaberinteraksi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
2. Manejemen selalu di butuhkan dalam setiap aktivitas karena di setiap aktivitas akan ada tujuan yang timbul atau ingin di capai, untuk pencapaian tujuan dalam segala aktivtas itu di perlukan manejemen untuk menentukan rencana ke depannya supaya apa yang kita tujukan dapat tercapai semua.
3. Prinsip koordinasi itu merupakan suatu kegiatan untuk menyelaraskan pendapat-pendapat agar dapat tujuan organisasi tercapai. Prinsip koordinasi di perlukan karena di dalam organisasi terdiri dari berbagai individu yang memiliki perbedaan pendapat supaya tetap dalam keadaan harmonis dan tujuan organisasi dapat di capai. Prinsip koordinasi di bagi menjadi 3 yaitu :
• Prinsip Kontak langsung
• Prinsip Penekanan pada Pentingnya Koordinasi
• Hubungan Timbal Balik di antara Faktor-faktor yang ada
4. Manejer efektif adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi dan memastikan bahwa tujuan organisasi dapat dicapai sesuai dengan perencanaan sedangkan manejer efisien adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi dan juga tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
5. Faktor yang mempengaruhi motivasi :
• Faktor Intern
Faktor intern ( dari dalam ) yaitu Faktor dimana motivasi atau dorongan itu tumbuh dari individu itu sendiri. Contoh : Seorang karyawan yang sadar dengan kedudukan jabatannya, dan mempunyai keinginan yang besar untuk bekerja dengan baik maka kemungkinan mencapai sukses akan semakin besar.
• Faktor Ekstern
Faktor ekstern ( dari luar ) yaitu faktor dimana motivasi atau dorongan itu tumbuh dari orang lain atau kondisi lingkungan sekitar. Contoh : Seorang manajer dalam memberikan perintah dengan ramah, memberi dorongan agar mereka (buruh atau karyawan) bersedia untuk bekerja dengan semangat tinggi. Dengan adanya kondisi lingkungan yang aman dan tentram dapat memberikan motivasi yang baik juga.








Sumber:
• www.google.com
• Swastha DH, Basu. 1998. Pengantar bisnis Modern. Yogyakarta: Liberty Offset.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar