Kamis, 10 Mei 2012

MEMBUDAYAKAN BERBAGI


Budaya berbagi, sebenarnya telah ada dulu kala. Kita dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk menggunakan komputer tanpa beban membayar royalti karena hamper semua penemu atau pencipta iptek berbagai bentuk, antara lain ceramah, seminar, CD/DVD, dan tulisan-tulisan untuk menjelaskan temuan atau ciptaannya.
Mengapa merke mau berbagi tanpa royalti? Selain karena sudah menerima bayaran ketika membuat karya, mereka menyadari betapa pentingnya mengembangkan iptek secara bersama. Terlalu berat jika setiap ilmuwan atau programmer harus menciptakan sendiri dari nol semua karyanya. Mereka menyadari pentingnya penyebaran informasi iptek agar banyak yang memanfaatkan dan memberi timbal balik atau perbaikan terhadap temuannya. Mereka juga menyadari adanya kensenjangan dan sosial jika iptek hanya untuk kelompok orang kaya.
Bayangkan, berapa uang yang harus kita keluarkan apabila penemu rumus-rumus iptek dan algoritma-algoritma computer mematenkan karyanya dan meminta royalti kepada kita? Atau apabila semua tulisan tentang iptek itu memerlukan biaya royalti untuk dibaca dan dipelajari? Meskipun ada orang yang meminta royalty atas rumus, algoritma, atau tulisannya, kita bersyukur karena masih ada banyak orang yang tetap memegang prinsip bahwa rumus yang algoritma, tuilisan, bahkan program yang dibuatnya bebas digunakan oleh siapa saja dan untuk apa saja.
Sumber : majalah info linux

Tidak ada komentar:

Posting Komentar