PERJALANAN MERAIH MIMPI
dan CINTA
(dengan kalimat tidak efektif)
17 Agustus di puncak
tertinggi Jawa, 5 sahabat 2 cinta,
sebuah mimpi mengubah segalanya.
Film ini menceritakan tentang lima sahabat yaitu
Arial (Denny Sumargono), Ian (Igor Saykoji), Zafran (Herjunot Ali), Riani
(Raline Shah) dan Gent (Ferdi Nuril) yang telah bersahabat sejak SMA.
Mereka berlima
telah mencoba berbagai pengalaman unik dan mengasyikan khas anak muda Indonesia
seperti menonton layar tancap sampai nongkrong di kafe berkelas di
Jakarta. Belasan tahun telah mereka lewati bersama.
Suatu hari mereka
berlima memutuskan untuk berpisah, tidak berkomunikasi satu sama lain
dengan cara apapun selama 3 bulan. Kehidupan merek berlima pun langsung
berubah. Di antara rasa rindu dan persahabatan, masing-masing mulai mengejar
impiannya.
Arial dan
Zafran memperjuangkan cintanya, ian bergulat dengan skrispsinya, Riani dan
Genta berupaya keras mereih pekerjaan impiannya.
Setelah 3
bulan di lewati dan berlalu, dengan kerinduan yang melimpah akhirnya mereka
berlima bertemu kembali. Mereka merayakan pertemuannya dengan sebuah perjalanan
penuh impian dan tantangan.
Sebuah
perjalanan penuh makna emi mengibarkan Sang Saka Merah Putih di puncak
tertinggi Jawa Mahameru pada tanggal 17 Agustus. Perjalanan penuh perjuangan
yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia.
Sebuah
perjuangan atas nama impian, persahabatan dan cinta. Perjalanan yang mengubah
hidup mereka selamanya.
“setiap kamu
punya mimpi, keinginan atau cita-cita, kamu tauh disini, di depan kening kamu.
Jangan menempel, biarkan dia menggantung, mengembang 5 cm di depan kening
kamu,” ujar Zafran.
Dari novel
Film ini
diangkat dari sebuah novel nasional berjudul 5 cm karya Dhonny Dhirgantoro.
Novel ini pertama kali terbit pada 21 Mei 2005 dan hingga saat ini sudah
dicetak sebanyak 24 kali.
Sejak diterima
2008, penulisan skenario dari adaptasi novel ini telah melalui beberapa
kali perubahan. Proses pencarian pemain bahkan membutuhkan waktu 2 tahun. Pengambilan
gambar pertama kali dilakukan pada 10 Juni 2012 di Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru Jawa Timur. Proses syuting memakan waktu 3 bulan.
Rizal
Mantovani sang sutradara mengatakan film adaptasi novel yang dibuatnya pasti
tidak akan bisa membuat para pencinta novelnya. Ini lantaran
imajinasi setiap orang terhadap cerita novel akan berbeda dan tak
terbatas.
“yang saya
senag (dari proyek film 5 cm), penulis skenario sekaligus penulis novelnya
sendiri sehingga 80% kekhawatiran saya jadi hilang,” katanya.
Pengalaman
pengambilan gambar di puncak tertinggi Jawa membuat Rizal merasa kesulitan.
Tantangan yang dihadapi semakin kompleks karena dia dan semua kru harus
terpacu dengan waktu dan bertahan hidup di puncak Mahameru.
Sejumlah 300
orang kru film diangkut ke puncak gunung. “Ini film terberat saya, baik dari
proses adaptasi maupun medannya,”ujar Rizal.
Herjunot Ali,
salah satu pemeran dalam film ini mengatakan secara jujur bahwa dalam dirinya
memang belum membaca novel 5 cm, tetapi dia antusias untuk terlibat dalam film
ini.
(Bisnis
Indonesia, Edisi Minggu No.307 4 November 2012)
PERJALANAN MERAIH MIMPI
dan CINTA
(dengan kalimat efektif)
17 Agustus di puncak
tertinggi Jawa, 5 sahabat 2 cinta,
sebuah mimpi mengubah segalanya.
Film ini menceritakan
tentang lima sahabat yaitu Arial (Denny Sumargono), Ian (Igor Saykoji), Zafran
(Herjunot Ali), Riani (Raline Shah) dan Gent (Ferdi Nuril) yang telah
bersahabat sejak SMA.
Mereka berlima
telah mencoba berbagai pengalaman unik dan mengasyikan khas anak muda Indonesia
seperti menonton layar tancap sampai gaul di kafe berkelas di Jakarta.
Belasan tahun telah mereka lewati.
Suatu hari mereka
memutuskan untuk berpisah, tidak berkomunikasi satu sama lain dengan
cara apapun selama 3 bulan. Kehidupan merek berlima pun langsung berubah. Di
antara rasa rindu dan persahabatan, masing-masing mulai mengejar impiannya.
Arial dan
Zafran memperjuangkan cintanya, ian bergulat dengan skrispsinya, Riani dan
Genta berupaya keras mereih pekerjaan impiannya.
Setelah 3
bulan di lewati dan berlalu, dengan kerinduan yang melimpah akhirnya mereka
berlima bertemu kembali. Mereka merayakan pertemuannya dengan sebuah perjalanan
penuh impian dan tantangan.
Sebuah
perjalanan penuh makna emi mengibarkan Sang Saka Merah Putih di puncak
tertinggi Jawa Mahameru pada tanggal 17 Agustus. Perjalanan penuh perjuangan
yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia.
Sebuah
perjuangan atas nama impian, persahabatan dan cinta. Perjalanan yang mengubah
hidup mereka selamanya.
“setiap kamu
punya mimpi, keinginan atau cita-cita, kamu tauh disini, di depan kening kamu.
Jangan menempel, biarkan dia menggantung, mengembang 5 cm di depan kening
kamu,” ujar Zafran.
Dari novel
Film ini
diangkat dari sebuah novel nasional berjudul 5 cm karya Dhonny Dhirgantoro.
Novel ini pertama kali terbit pada 21 Mei 2005 dan saat ini sudah
dicetak sebanyak 24 kali.
Sejak diterima
2008, penulisan skenario dari adaptasi novel ini melalui beberapa kali
perubahan. Proses pencarian pemain membutuhkan waktu 2 tahun. Pengambilan
gambar pertama kali dilakukan pada 10 Juni 2012 di Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru Jawa Timur. Proses syuting membutuhkan waktu 3 bulan.
Rizal
Mantovani sang sutradara mengatakan film adaptasi novel yang dibuatnya pasti
tidak bisa membuat para pencinta novelnya. Ini karena imajinasi setiap
orang terhadap cerita novel berbeda dan tak terbatas.
“yang saya
senag (dari proyek film 5 cm), penulis skenario sekaligus penulis novelnya satu
orang yang sama sehingga 80% kekhawatiran saya jadi hilang,” katanya.
Pengalaman
pengambilan gambar di puncak tertinggi Jawa membuat Rizal merasa kesulitan.
Tantangan yang dihadapi semakin kompleks karena dia dan semua kru terpacu
dengan waktu dan bertahan hidup di puncak Mahameru.
Sejumlah 300
orang kru film diangkut ke puncak gunung. “Ini film terberat saya, baik dari
proses adaptasi maupun medannya,”ujar Rizal.
Herjunot Ali,
salah satu pemeran dalam film ini mengatakan secara jujur bahwa dalam dirinya
memang belum membaca novel 5 cm, tetapi dia antusias untuk terlibat dalam film
ini.
(Bisnis
Indonesia, Edisi Minggu No.307 4 November 2012)
Dari
film, ada beberapa hikamah yang dapat di
petik antara lain:
·
Indahnya persahabatan
·
Mengenal sifat banyak orang
·
Belajar bertahan hidup di alam bebas
·
Belajar supaya tidak putus asa
·
Saling mendukung satu sama lain
·
Setiap manusia punya mimpi dan jika percaya tak
ada yang mustahil untuk membuatnya terwujud.
·
Mimpi itu bisa dicapai, karena sebenarnya mimpi
itu mengikuti kita.
·
Film ini juga menyajikan keindahan alam
Indonesia yang memanjakan mata. Yang membuat saya juga ingin sekali
merasakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar